Karawang, IDN Times - Jalan raya pantai utara (pantura) Pulau Jawa sejak bertahun-tahun lalu telah menjadi saksi jutaan masyarakat yang mudik ke kampung halaman. Jalan yang lebar dan nyaman serta berbagai fasilitas penunjang lengkap membuat pemudik memiliki jalur ini ketimbang melewati jalur pantai selatan Jawa Barat.
Namun, perlahan tapi pasti jalur ini mulai sepi menjelang arus mudik maupun arus balik perayaan Lebaran. Keberadaan jalan tol Trans-Jawa yang telah terhubung ke berbagai daerah membuat kendaraan roda empat maupun lebih sekarang lebih memilih keluar dari pantura dan memanfaatkan infrastruktur tersebut.
Alhasil jalan pantura sekarang lebih banyak mempertontonkan kendaraan roda dua yang memang tidak mungkin masuk ke jalan tol. Di sisi lain, jalan pantai selatan yang terus diperbaiki fasilitas penunjangnya membuat sebagian pemudik memanfaatkan jalur ini.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari menuturkan, saat ini kendaraan kemungkinan besar akan bertumpuk di jalan tol. Sehingga jalan non-tol seperti jalur selatan dan pantura lebih lengang. Kemacetan di pantura misalnya, hanya akan terjadi di sejumlah titik karena keberadaan pasar tumpah aktivitas warga yang menyeberang.
"Makanya tahun ini kita memang fokus untuk keselamatan karena mayoritas jalan sudah lebih nyaman," ujar Hery beberapa waktu lalu.