Bandung, IDN Times - Puluhan siswa-siswi sudah memulai kegiatan belajar di Sekolah Rakyat Poltekesos Kota Bandung. Sebagian besar dari mereka diantarkan orangtua masing-masing untuk kemudian mengikuti pengarahan lebih dulu dari Menteri Sosial.
Di sela-sela pengarahan, para murid tersebut melakukan daftar ulang, dan dilanjutkan tes DNA untuk melihat potensi sebelum dilakukan kegiatan belajar mengajar. Menurut Direktur Poltekesos Bandung, Suharma, Sekolah Rakyat bakal mengadopsi pendekatan inovatif dalam dunia pendidikan dengan menerapkan program talent mapping berbasis tes DNA.
"Ini untuk menggali lebih dalam minat, bakat, dan potensi (talenta) tiap siswa agar proses pembelajaran bisa lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik masing-masing anak," ujarnya, Senin (14/7/2025).
Hasil talent mapping ini akan menjadi fondasi utama dalam penyusunan sistem pembelajaran di Sekolah Rakyat. Dengan mengetahui peta talenta anak sejak awal, maka pendekatan pendidikan yang diberikan akan lebih tepat sasaran, tidak seragam, dan bisa memaksimalkan potensi setiap individu.