Bandung, IDN Times - Kepolisian mengamankan sejumlah orang yang melakukan aksi anarkisme saat perayaan May Day awal bulan lalu. Salah satunya adalah seorang mahasiswa kesehatan berinisial MAA (26) yang tinggal di Kabupaten Bandung. MAA diamankan polisi saat melakukan kekerasan di sekitar kawasan Dago Cikapayang, Kota Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menjelaskan, M.A.A kedapatan membawa senjata tajam dan terbukti positif menggunakan obat keras golongan benzodiazepine (BENZO). Kepada penyidik, MAA mengaku ikut dalam aksi May Day atas inisiatif pribadi dengan maksud menjadi petugas medis lapangan. Namun, saat digeledah ditemukan senjata tajam berupa pisau lipat dan baton stick di dalam ransel yang dibawanya.
“Pelaku mengaku datang dengan maksud menjadi petugas medis, namun fakta di lapangan menunjukkan adanya niat dan potensi ancaman, dibuktikan dengan ditemukannya senjata tajam serta hasil tes urine yang positif Benzo. Ini bukan sekadar pelanggaran, tapi ancaman nyata bagi ketertiban umum,” kata Hendra, Jumat (16/5/2025).