Bandung, IDN Times - Membangun sebuah usaha yang mampu bertahan lama memang tidak mudah. Apalagi tanpa modal besar, belum tentu semua pelaku usaha bisa bertahan dari berbagai cobaan wirausaha
Namun, persoalan itu berhasil dilewati Inggra Dwipo Prayogo. Pemuda 33 tahun asal Bandung ini mampu membuat bisnis bakso aci dengan modal nekad. Semua ini berawal saat dia ingin mendapat pendapatan halal setelah lama berkecimpung dalam dunia gemerlap.
Bekerja sejak lulus sekolah menengah atas (SMA), Inggra banyak bekerja dalam dunia hitam sampai dia berkeluarga. Merasa bahwa uang yang didapatnya itu bisa berdampak buruk pada seluruh keluarga, Inggra lantas memutuskan untuk melepas semua atribut tersebut dan pergi ke Garut, tempat lahir istrinya, untuk bekerja alakadarnya.
Suatu hari pada awal 2018, dia dan istri pergi ke salah satu pasar di Garut, sambil berkeliling pasar Inggra diajak membeli bakso aci yang letaknya masuk ke gang. Meski berada di jalan kecil yang jauh dari keramaian, bakso aci tersebut laris manis. Bahkan untuk mendapatkanya pembeli harus mengambil antrean lebih dulu.
"Dari situ saya kepikiran untuk buka usaha baso aci. Karena dulu pas di Bandung pernah juga melihat stand baso aci di pameran ramai didatangi orang. Padahal kan cuman baso aci aja gitu menurut saya ma, biasa aja ga ada istimewanya," kata Inggra saat berbincang dengan IDN Times, Minggu (2/6/2023).
Pulang ke rumah orang tua di Bandung, Inggra dan istri hanya membawa uang Rp20 ribu. Uang itu yang kemudian dia jadikan modal membuat adonan bakso aci dengan kuah yang dibuat secara khusus dengan campuran rempah-rempah.
Camilan itu kemudian dia coba bagikan ke keluarga dan tetangga terdekat. Hasilnya, respon mereka positif karena menilai bakso aci buatan Inggra berbeda rasanya lebih enak dan segar dibandingkan bakso aci yang selama ini mereka beli.
Terpicu untuk menyeriusi usahanya, Inggra mendapat modal Rp1,3 juta dari penjualan produk essence (cairan) rokok vape yang sebelumnya menjadi usaha sampingan sambil bekerja di Bandung. Dia lantas mengubah lemari tempat jualan vape menjadi gerobak bakso.
Ruangan berukuran 4x4 meter yang biasa jadi kamar pun dibongkar dan dijadikan tempat makan bagi pembeli untuk menikmati bakso aci buatannya di Jalan Sukagalih 193, Kelurahan Pasir Jati, Ujungberung, Bandung.
Bakso aci yang telah dibuat dari modal tersebut tidak langsung dikomersilkan. Inggra justru memberikan makanannya kepada masyarakat secara cuma-cuman. Dia ingin tahu bagaimana respon dari warga tentang produk bakso acinya. Jumlah bakso aci yang dia gratiskan mencapai ratusan mangkuk.
"Dari sana ternyata banyak yang suka. Akhirnya pas besok jualan, jam 8 pagi sudah ada beberapa orang yang datang dan ingin beli. Padahal warung juga belum buka," ungkap Inggra.