Misa Natal di Purwakarta Dilakukan di Gereja dan Secara Virtual

23 Des 2021, 19:15 WIB

Abdul Halim/IDN Times

Purwakarta, IDN Times - Pelaksanaan Misa Natal 2021 di Kabupaten Purwakarta menggabungkan ibadah langsung di gereja dan secara virtual atau daring. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 setelah perayaan Natal dan tahun baru seperti tahun lalu.

"Untuk pelaksanaan Natal di Purwakarta sudah disepakati akan dilakukan secara hybrid. Jadi sebagian datang ke gereja, sebagian lagi lewat virtual," kata Anne, Kamis (23/12/2021). Cara itu pun diakui sudah disosialisasikan kepada komunitas umat kristiani di Purwakarta.

Anne mengapresiasi para pemuka agama yang berinisiatif menerapkan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemik COVID-19 ini. Meskipun, pemerintah pusat sebenarnya tidak memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat pada momentum Natal kali ini.

1. Petugas kemanan gabungan lakukan skenario pengamanan Natal

ANTARA FOTO/Arnas Padda

Bupati Anne juga memastikan tidak akan ada penyekatan atau penutupan selama libur Nataru. Petugas gabungan yang diturunkan ke lapangan hanya diinstruksikan untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan di tengah masyarakat.

Untuk memastikan keamanan saat Natal, personel gabungan akan ditempatkan di tempat-tempat ibadah. "Kita sudah koordinasi dengan seluruh stakeholders (pemangku kebijakan) untuk melakukan skenario pengamanan," ujar Anne.

2. Ribuan botol miras hasil Operasi Pekat dimusnahkan

Abdul Halim/IDN Times

Salah satu upaya pemerintah mengantisipasi gangguan keamanan pada momentum libur kali ini ialah melakukan operasi minuman beralkohol atau minuman keras. Anne mengakui peredaran miras di Purwakarta masih terjadi dan dilakukan secara ilegal.

Anne secara khusus mengintruksikan Satuan Polisi Pamong Praja daerahnya untuk meningkatkan pengawasan peredaran miras menjelang Natal. "Di Kabupaten Purwakarta sudah mempunyai Peraturan Daerah tentang Zero Miras, yaitu Perda nomor 13 tahun 2007," katanya.

3. Operasi Pekat hasil kerja sama seluruh pemangku kebijakan

Razia miras di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Bupati bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat memusnahkan ribuan botol miras hasil operasi penyakit masyarakat beberapa waktu lalu. Kegiatan di Markas Polisi Resor Purwakarta itu diklaim sebagai wujud komitmen pemerintah memerangi peredaran miras.

Kepala Polres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Suhardi Hery Haryanto menjelaskan pemusnah barang bukti dengan cara digilas alat berat. Adapun rincian barang bukti yang disita dan dimusnahkan sebanyak 3387 botol dari berbagai merk dan ratusan liter tuak dalam kemasan plastik dan jirigen.

"Pemusnahan miras ini merupakan hasil kerjasama antara Polres Purwakarta, Tentara Nasional Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta saat dilaksanakan Operasi Pekat yang kita lakukan beberapa waktu lalu," tutur Hery.

4. Kapolri dan para menteri cek persiapan pengamanan Nataru

Dok Diskominfo Purwakarta

Sebelumnya, Kepala Polisi Republik Indonesia bersama sejumlah menteri memantau persiapan pengamanan hari libur dan arus lalu lintas saat Natal dan tahun baru. Pihak kepolisian memastikan tak akan ada penyekatan dan penutupan arus lalu lintas.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo datang ke Pos Polisi Cikopo Purwakarta bersama sejumlah pejabat pemerintah pusat. Yakni, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Helikopter yang ditumpangi rombongan dijadwalkan tiba di lokasi pada siang hari namun terpaksa mundur hingga sore hari akibat hujan deras. Hingga acara berakhir, para pejabat terkait enggan memberikan keterangan kepada wartawan yang sudah menunggu di lokasi.