Bandung, IDN Times - Harga minyak bersubsidi di Kota Bandung mulai alami kenaikkan lebih dari Rp14 ribu per liter. Selain mahal, barangnya pun langka di pasaran.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, saat ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdaging) tengah melakukan pemetaan apa yang menyebabkan barang tersebut sulit didapatkan masyarakat. Karena bisa saja kelangkaan tersebut karena adanya penimbunan atau barang ditahan oleh distributor.
Meski masyarakat minta suplai minyak bersubsidi diperbanyak, Yana memastikan Pemkot Bandung eblum bisa melakukan operasi pasar. Sebab, kebijakan itu butuh dukungan penuh dari Kementerian Perdagangan.
"Operasi pasar kami perlu disupport kementerian karena ada di Kementerian Perdagangan. Kami berharap jelang hari besar keagamaan ada operasi pasar," ujar Yana ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (7/2/2023).