Bandung, IDN Times - Kebakaran yang melanda Pasar Kosambi menghanguskan ratusan kios yang berada di bagian paling dasar. Sedikitnya terdapat 300 toko dan lapak dekat dengan sumber api yang diperkirakan habis dilahap si jago merah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dadang Iriana menuturkan, musibah ini sebenarnya bisa diminimalisir dengan fasilitas pemadam kebakaran standar yang tersedia di tempat umum seperti gedung maupun tempat perbelanjaan. Sayangnya, di Pasar Kosambi fasilitas alat pemadam berupa tabung masih sedikit dan lokasinya sulit dijangkau.
"Jumlahnya masih terbatas, jadi tidak maksimal mematikan percikan api," ujar Dadang ditemui di Pasar Kosambi, Minggu (19/5).