Karawang, IDN Times - Persoalan sampah di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat belum bisa teratasi pemerintah daerah. Tiap harinya, baru sekitar 400 ton sampah yang bisa diangkut dan dibuang ke lokasi pembuangan sampah akhir (TPA) Jalupang dari produksi 800 ton per hari.
Persoalan keterbatasan angkutan pembuang sampah masih menjadi kendala. Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang hanya memiliki 65 armada untuk membuang 800 ton sampah yang dihasilkan masyarakat.
Upaya kerja sama dengan pihak swasta dalam menyewa armada angkutan sampah telah dilakukan. Namun, langkah itu dinilai belum optimal. Sebab, masih banyak sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) masih menumpuk hingga ada beberapa TPS yang sampahnya tercecer ke jalan.
Padahal dengan adanya keterlibatan swasta dalam mengangkut sampah dan
sewa truk, disebutkan Kepala DLHK Karawang Wawan Setiawan, itu untuk
mengoptimalkan pengangkutan sampah ke TPA Jalupang.