Menyelami Makna Kegelapan Lewat Pameran Luna Negra di Bandung
Bandung, IDN Times - Bandung tak habisnya menghadirkan berbagai karya seni dari para senimannya. Karya seni itu kemudian ditampilkan di sejumlah galeri, salah satunya yang sedang dipamerkan di Grey Art Gallery, Braga.
Sebagai salah satu galeri seni, Grey Art tak bosan menyajikan berbagai karya seni dari seniman Bandung dan daerah lainnya. Kali ini, pameran bertajuk Luna Negra bakal memanjakan pecinta seni dari dalam dan luar Bandung.
1. Bisa memberikan perspektif baru tentang kegelapan
Dibuka sejak 16 Januari hingga 10 Maret 2025. pameran ini mengeksplorasi tema transformasi yang muncul dari ketidakpastian, dengan simbol fase bulan gelap atau Luna Negra, sebagai refleksi mendalam tentang siklus kehidupan dan perubahan.
“Dalam banyak kebudayaan, fase bulan selalu menjadi simbol siklus kehidupan, perubahan dan waktu. Fase Luna Negra atau bulan gelap memberikan ruang refleksi mendalam dan transformasi tersembunyi. Pameran Luna Negra menghadirkan tema perubahan yang muncul dari ketidakpastian, memberikan makna yang melampaui absennya Cahaya,” ungkap General Manager Grey Art Gallery, Angga Atmadilaga melalui siaran pers diterima IDN Times, Minggu (19/1/2025).
Luna Negra adalah ruang bagi pengunjung untuk merenungkan makna perubahan yang melampaui ketiadaan cahaya. Pameran ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana kegelapan bisa menjadi awal dari transformasi besar.
2. Ada 13 seniman yang ikut serta
Dalam pameran ini, Grey Art Gallery menggandeng Telkom University dan menghadirkan karya dari 13 seniman, yang diundang khusus dan dikuratori oleh Chamid N Dwaji. Beberapa di antaranya adalah Angela Sunaryo, Camilla Astari, dan Rendra Santana.
Selain itu, sebanyak 76 seniman terlibat dalam program Open Call. Serta 15 seniman mahasiswa dari Telkom University melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pelibatan mitra pendidikan ini menjadi dua jalur yakni jalur mahasiswa yang terlibat dalam manajerial dan program penciptaan karya.
"Pameran ini tidak hanya menampilkan seni, tetapi juga
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam manajemen dan penciptaan karya, menciptakan pengalaman belajar yang nyata," ujarnya.
3. Bisa dinikmati setiap hari
Untuk menikmati pameran ini, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 20.000 pada hari Senin hingga Kamis, dan Rp. 30.000 pada hari Jumat hingga Minggu serta hari libur nasional.
Pameran Luna Negra menjadi salah satu agenda seni yang patut dikunjungi, memberikan pengalaman artistik yang mendalam dan reflektif kepada para pengunjung.
