Bandung, IDN Times – Tidak banyak orang yang menyadari bahwa air susu ibu (ASI) merupakan sebuah investasi untuk kelangsungan hidup manusia. Tidak hanya itu, ASI juga nyatanya memiliki pengaruh pada peningkatan kesehatan, perkembangan sosial, juga ekonomi individu dan sosial secara luas.
Masalahnya, problema terkait gizi sejauh ini masih menjadi pekerjaan rumah di seluruh dunia. Bahkan, menurut data global nutrition report yang dikantongi Menteri Kesehatan Budi Gunadi, terdapat 22,2 persen balita mengalami stunting, sekitar 7,5 persen balita kurus, dan 5,6 persen balita gemuk di seluruh dunia.
"Di Indonesia berdasarkan data riset kesehatan dasar tahun 2018 menunjukkan angka balita stunting 30,8 persen, balita kurus 10,2 persen, dan balita gemuk 8 persen. Gambaran data ini menunjukkan masalah gizi pada balita di Indonesia cukup tinggi," kata Budi, dalam rilis yang diterima IDN Times, Rabu (25/8/2021).