Bandung, IDN Times - Tingkat okupansi Hotel di Provinsi Jawa selama masa Libur Natal 2025 baru mencapai sebesar 60 persen. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar memastikan jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2024.
PHRI Jabar mencatat, penurunan ini mencapai sebanyak 25 sampai 30 persen dari 2024 yang tembus kurang lebih 90 persen. Menurut Ketua PHRI Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofiandi, penurunan terjadi karena berbagai faktor, di antaranya kondisi ekonomi, adanya isu bencana di sejumlah daerah, hingga terpotongnya waktu cuti pada masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
"Memang kondisi ekonomi masyarakat menengah ke bawah sekarang sedang tidak baik, kemudian juga faktor cuaca dan bencana alam di Aceh dan Sumatera sehingga itu mempengaruhi hingga terjadi penurunan (jumlah) tamu," kata Dodi saat di konfirmasi, Senin (29/12/2025).
