Pexels.com/Nataliya Vaitkevich
Diabetes di kalangan generasi muda kini menjadi salah satu isu nasional. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka pengidap diabetes di Indonesia saat ini telah mencapai 19,5 juta jiwa. Jumlah tersebut diprediksi akan melonjak mencapai 28,5 juta penduduk pada 2045.
Sementara, secara global, International Diabetes Federation (IDF) dalam Atlas edisi ke-10 mengonfirmasi bahwa diabetes telah masuk dalam golongan “gawat darurat” kesehatan global dengan pertumbuhan paling cepat di abad ke-21 ini.
Lebih lanjut, IDF memaparkan lebih dari setengah miliar manusia dari seluruh dunia hidup dengan diabetes, atau tepatnya 537 juta orang, pada 2021. Jumlah ini diproyeksikan akan mencapai 643 juta pada 2030, dan 783 juta pada 2045.
“Salah satu penyebabnya adalah konsumsi minuman manis di kemasan, yang telah terbukti meningkat berbagai risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi dan penyakit lainnya,” kata Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, beberapa saat lalu.
Di sisi lain, perusahaan swasta bisa ikut andil dalam memerangi angka diabetes di Indonesia. Caranya pun beragam, mulai dari memberikan pendanaan untuk beragam aktivitas hingga meluncurkan produk tertentu.
Saat ini, lari merupakan salah satu olahraga yang diminati olah generasi muda. Selain terbukti mampu untuk menghilangkan stres, lari juga merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas hidup, apalagi saat ini banyak anak muda yang sudah menderita diabetes atau penyakit gula.
Salah satu perusahaan yang mendukung pemuda untuk hidup sehat adalah produk kesehatan Cool-Vita. Komitmennya tertuang dalam menyisihkan sebagian keuntungan perusahaan untuk membuat aktivitas yang menarik bagi generasi muda.
"Kami sangat senang berpartisipasi dalam Festival Jakarta Color Run 5K pada 21 Juli 2024 lalu,” kata Michelle selaku Wakil Presiden Pemasaran Cool-Vita.