Mengenal Teknologi Microtech Dalam Sandal Traveling Sixtynine

28 Agu 2023, 20:05 WIB

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Sendal traveling saat ini banyak digandrungi masyarakat di Indonesia. Selain nyaman digunakan untuk perjalanan jauh, sandal ini juga memiliki desain dan teknologi yang berbeda dari sandal jepit.

Sandal traveling kebanyakan memiliki desain yang hampir kokoh dan melindungi pergelangan kaki dengan beberapa material. Selain itu, biasanya sandal tipe ini memiliki sol yang berkualitas. Namun sol sendiri memiliki teknologi yang berbeda-beda, dan saat ini banyak brand sandal traveling yang mencoba menggunakan sol microtech.

1. Sixtynine Project sudah banyak memanfaatkan sol microtech

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Beberapa brand yang sudah menggunakan out sol microtech yaitu Sixtynine Project. Brand asal Kota Bandung ini tergolong banyak membuat model sandal traveling yang mengutamakan teknologi dari microtech.

Founder Sixtynine Project, Taufik Maulana Saputra mengatakan, penggunaan microtech sendiri didorong karena persaingan sendal traveling yang cukup besar. Sehingga harus ada pembeda yang disuguhkan pada konsumen.

"Sebenaenya pembeli belum tau microtech itu apa. Microtech ini adalah teknologi Italia, jadi sol dibuat ringan walapun tebal. Jadi sol tetap ringan dan tidak mudah aus (terkikis)," ujar Taufik, Senin (28/8/2023).

2. Microtech menjadi pembeda dari produk sandal traveling lainnya

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sixtynine Project menggunakan out sol microtech di enam model sandal traveling. Totalnya ada sebanyak 6.000 pasang, dimana satu modelnya ada seribu yang menggunakan bahan teknologi Italia ini. Keenam model ini dikatakan Taufik sangat diterima di masyarakat.

"Kita membedakan di sol luar. Ini peminatnya bagus dari sisi penjualan oke, karena banyak pembeli tertarik, karena beda dari yang lain dari sol-nya.bahan microtech ini campuran raber dan plastik," ungkapnya.

3. Microtech awet dan tidak mudah terkikis

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Setidaknya ada beberapa keunggulan penggunaan microtech pada sandal traveling. Taufik menjelaskan, out sol yang berbahan ini kualitasnya tergolong lebih awet dibandingkan sol yang biasanya. Kemudian, bahan ini juga merupakan paling ramah lingkungan.

"Soal abrasi atau aus standarnya 210, produk kami yang menggunakan microtech ada di angka 250, jadi makin tinggi makin bagus. Ini juga empuk, angka ramah lingkungan juga ada di 0,5 dari standar 0,7," katanya.

Produk Sixtynine Project yang menggunakan microtech sendiri sudah dijual di marketplace online. Masyarakat juga bisa membeli secara live di Tiktok. Untuk harga satu pasang sendal traveling sendiri ada di harga Rp239 ribu.

"Kita penjualan banyak di kota besar, Bandung Jakarta, Makasar. Microtech memang lebih mahal dalam segi produksi. Tapi ada barang ada kualitas," kata dia.