Mengenal Mata Kering dan Cara Mengatasinya

Iva menjelaskan, air mata manusia diproduksi di pelipis bagian kiri dan kanan dan berfungsi untuk memberi pelumas pada bola mata. Dengan gerakan otot, air mata dialirkan di sekitar bola mata baru kemudian melumasi bola mata.

“Sebenarnya mata kita memiliki tiga lapisan yang seharusnya berfungsi secara sempurna,” kata dia.

Air mata manusia, lanjut dia, kaya akan kandungan yang sangat bermanfaat di antaranya mengandung elektrolik, monokrokulim, sitoin, dan kandungan lainnya. Maka, selain mencegah dari kekeringan, air mata sendiri memiliki peran untuk mengirigasi mata, memberi nutrisi untuk mata, dan menjaga agar bola mata terutama pupil tetap jernih.

Sementara di sisi lain, kata Iva, penyebab mata kering dibagi menjadi beberapa penyebab. Pertama, tentu karena penguapan daripada air mata yang berlebih. “Misalnya terpapar oleh angin terlalu kencang seperti AC, dan bisa juga karena asap rokok,” ujarnya.

Penyebab lainnya ialah reflek mengedip yang berkurang, di mana pada akhirnya akan merangsang penguapan berlebihan.

Dengan kondisi seperti itu, Iva menyarankan agar masyarakat tidak ragu menggunakan artificial tears, atau semacam obat yang dapat mewakili peran air mata untuk memperbaiki mata kering.

“Saya pribadi rutin menggunakan artificial tears, karena saya enggak yakin bahwa produksi air mata saya masih bagus atau tidak,” ujarnya.

Selain itu, ada pula upaya lain yang dapat dilakukan untuk mengobati mata kering. Misalnya, dengan selalu memberi waktu 20 detik untuk beristirahat setelah menggunakan gadget selama 20 detik. Istirahat dilakukan sambil melihat objek dengan jarak sejauh enam meter (20 kaki).

Fenomena mata kering dipercaya menjadi akrab dengan manusia karena perubahan pola hidup. Misalnya, semakin intens seseorang menggunakan gawai atau komputer, maka potensi mengalami mata kering pun semakin besar.

Merespons fenomena tersebut, PT. Rohto Laboratories Indonesia meluncurkan dua produk anyar mereka yakni Rohto DryFresh dan Rohto V-Extra. Dua produk tersebut diklaim mampu mengatasi mata kering dengan jitu.

“Kehadiran kedua produk ini akan semakin memperkuat posisi Rohto sebagai salah satu pemain besar di pasar obat tetes mata,” kata Mukdaya Massidy, Presiden Direktur PT. Rohto Laboratories Indonesia.

Rohto DryFresh merupakan tetes mata dengan kandungan Hypromellose 0,3 persen hingga dapat mengatasi gejala mata kering karena memberikan efek pelumas seperti air mata. Produk ini juga memiliki keunikan dengan adanya sensasi dingin yang menyejukkan mata.

Sementara Rohto V-Extra memiliki fungsi yang sama, dengan manfaat yang ekstra. Dengan kandungan Tetrahidrozolin HCI 0,05 persen dan Macrogol 400 1 persen, Rohto V-Extra bermanfaat mengatasi mata kering. Tak hanya itu, produk tetes mata ini lebih unggul karena sensasi dingin yang dihadirkan oleh obat tetes mata itu akan terasa lebih lama, mengandung vitamin E dan B6, juga beraroma borneol.

Rohto merupakan jenama perawatan kesehatan mata yang telah eksis di Indonesia bahkan sebelum merdeka yakni pada 1934. Sebelum mengenalkan dua produk anyar mereka, Rohto lebih dulu mengembangkan produk seperti Obat Mata Rohto, Rohto Cool, Rohto Eye Flush, dan Rohto C Cube.

Jenama itu berawal dari sebuah apotel kecil yang dikelola seseorang bernama Yasutami Yamada di Osaka, Jepang, pada 1889. Seiring berkembangnya waktu, saat ini Rohto Group telah memiliki 23 perusahaan di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia, untuk melayani pelanggan lebih dari 130 negara.