TPA Kubang Deleg di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Dalam visi dan misinya, pasangan ini menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata, terutama di wilayah pedesaan yang selama ini masih tertinggal. Mereka juga menyoroti peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama.
Selain itu, sektor ekonomi juga menjadi perhatian serius. Dengan latar belakang Agus yang memiliki pengalaman sebagai pengusaha, mereka berkomitmen untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Cirebon agar lebih berdaya saing.
“Cirebon memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor perdagangan dan industri kreatif. Kami akan mendorong kebijakan yang berpihak pada UMKM agar bisa berkembang dan bersaing,” kata Imron.
Tak hanya itu, Imron juga berjanji untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi digital. Menurutnya, digitalisasi birokrasi akan membuat pelayanan lebih cepat, efisien, dan transparan.
Meski memiliki program kerja yang jelas, pasangan ini tetap menghadapi berbagai tantangan besar. Salah satu isu utama yang harus segera ditangani adalah masalah infrastruktur jalan yang masih banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
Selain itu, persoalan banjir yang kerap terjadi di beberapa titik juga menjadi pekerjaan rumah yang tak bisa diabaikan.
Di sisi lain, persoalan pengangguran dan kesejahteraan sosial juga menjadi tantangan yang harus mereka hadapi. Data menunjukkan bahwa angka pengangguran di Kabupaten Cirebon masih cukup tinggi dibandingkan daerah lain di Jawa Barat.
Oleh karena itu, kebijakan dalam menciptakan lapangan kerja baru menjadi sangat krusial.
Masyarakat juga berharap agar pasangan ini dapat bekerja dengan transparan dan menghindari praktik korupsi yang selama ini menjadi momok di pemerintahan daerah. Dengan rekam jejak yang cukup baik, harapan besar diletakkan pada kepemimpinan Imron-Agus untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik.