Dibandingkan pimpinan daerah lainnya, Herdiat terbilang lebih lama berkarier di pemerintahan. Ia pernah menjadi Penanggung Jawab Sementara (PJS) kepala desa dan bekerja untuk pemerintah, yang ditempatkan di Desa Panjalu.
Setelah itu, tanggung jawabnya menjadi lebih besar karena ditunjuk sebagai kepala dinas. Ia juga pernah menjadi sekretaris camat dan menjabat Sekretaris Daerah Pemkab Ciamis selama enam tahun.
Adapun soal prestasi, Herdiat sebenarnya punya beberapa torehan yang juga mengharumkan nama Ciamis. Salah satunya ialah ketika BPK RI memberikannya apresiasi berupa WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) pada tahun 2013-2015.
Lembaga Administrasi Republik Indonesia pun memberinya penghargaan Inagara (Penghargaan Inovasi Administrasi Negara). Pada 2015, Ciamis memang menjadi salah satu dari lima daerah yang diganjar penghargaan itu.
Sebelum itu, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI juga memberikannya penghargaan berupa Adipura pada 2013-2015.
Tak sampai di sana, Kementerian Perhubungan juga memujinya atas karya dalam Wahana Tata Nugraha yang diterbitkan pada 2013-2015.