Batik khas Jawa Barat sangatlah beraneka ragam, mulai dari motif batik dengan dilengkapi warna yang cerah, maupun dengan warna-warna basic.
Beragam jenis motif dan warna yang ada pada batik, tentu mempunyai arti dan makna yang terkandung di dalamnya.
Berikut ini terdapat beberapa jenis motif dari batik khas Jawa Barat.
Jenis batik khas Bandung yang pertama yaitu batik garutan. Sesuai dengan namanya, batik ini berasal dari Garut Jawa Barat. Biasanya jenis kain yang digunakan yaitu kain yang biasa digunakan untuk menggendong bayi.
Ciri dari batik garutan ini sangatlah khas dengan bentuk geometris dan juga motif flora fauna. Warna pada batik khas garut ini didominasi dengan warna krem serta dipadukan dengan warna yang lebih cerah.
Motif yang sudah popular dari Batik Ciamis ini yaitu Ciung Wanara, Galuh Pakuan dan Batu Hiu. Ketiga motif tersebut merupakan sebuah gambaran dari Kerajaan Galuh yang tengah Berjaya di Jawa Barat pada masanya.
Pada motif Ciung Wanara ini diperoleh dari sejarah kekuatan oleh salah satu tokoh yang terkuat pada masa itu. Sedangkan pada motif Galuh Pakuan merupakan gambaran dari gagang keris Raja Galuh.
Sekilas, bentuk dari batik khas Jawa Barat ini hampir menyerupai dengan motif batik Madura. Dengan menggunakan berbagai macam motif yang beragam serta warna yang digunakan cenderung lebih kontras.
Akan tetapi, motif dari batik ini lebih kental dengan nuansa Parahyangan, misalnya seperti bunga anggrek dan burung. Memang Batik Tasik ini terkenal akan corak warnanya yang sangat cerah. Hal ini dikarenakan pengaruh dari batik pesisiran.
Terdapat tiga motif yang terkenal dari jenis batik ini, yaitu batik sukapura dan batik sawoan.
Jenis batik yang satu ini sudah ada sejak tahun 1920 lalu. Bila diperhatikan lebih dalam, jenis batik ini menunjukkan gambaran dari hasil pertanian yang sangat beragam.
Hal ini dikarenakan mayoritas masyarakat Cianjur mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Secara garis besar, batik ini bisa digolongkan menjadi empat jenis, diantaranya yaitu motif kecapi suling, motif padi, motif pencak silat dan hayam pelung.
Motif batik yang satu ini memperoleh inspirasi dari berbagai jenis kerajaan yang ada di Sumedang. Dengan motif batik yang dihadirkan sangatlah bervariasi dan juga menarik.
beberapa motif yang dimiliki yaitu motif kembang boled, hanjuang, mahkota atau siger, pintu srimanganti dan motif lingga.
Jika dilihat dari kasat mata, jenis batik yang satu ini mempunyai khas tersendiri yaitu motif flora dan fauna. Salah satu motif yang sangat terkenal yaitu motif kembang betah.
Perpaduan warna yang diberikan juga sangat cerah, seperti hijau dan kuning.
Motif kembang betah sendiri merupakan jenis tanaman yang menjalar. Makna yang terkandung di dalamnya yaitu ungkapan akan pentingnya sebuah hubungan yang harmonis antara manusia dan alam.
Dengan harapan hubungan tersebut bisa terjaga untuk selamanya.
Jenis batik yang terakhir yaitu batik priangan. Motif dari batik ini juga terinspirasi dari tumbuhan. Uniknya, motif dari batik ini membentuk pola yang tersusun rapi dengan bentuknya yang simetris.
Selain itu, warna khas yang dimiliki yaitu warna terang, namun tidak mencolok.
Itulah beberapa jenis batik khas Bandung, ketika Anda sedang mengunjungi kota ini, akan lebih lengkap jika ikut memiliki produk khas Bandung yang satu ini. Tentu selain membantu perekonomian masyarakat, secara tidak langsung Anda juga ikut berpartisipasi dalam pelestarian budaya Bandung.