Tak sekedar membangun dan merevitalisasi taman, Pemkot Bandung pun telah memasak fasilitas internet gratis (Wifi) di banyak tempat. Untuk tahap pertama terdapat 21 taman yang wifi-nya sudah bisa diakses oleh masyarakat.
1. Cikapundung Riverspot: Jalan Ir Soekarno
2. Masjid Al-Ukhuwah: Jalan Wastukencana
3. Masjid Istiqamah: Jalan Taman Citarum
4. Masjid Pusdai: Jalan Diponegoro
5. Pet Park: Jalan Ciliwung
6. Taman Alun-Alun Bandung: Jalan Asia Afrika
7. Taman Anggrek Superhero: Jalan Anggrek
8. Taman Balai Kota Bandung 1: Jalan Wastukencana
9. Taman Balai Kota Bandung 2: Jalan Wastukencana
10. Taman Cempaka/Taman Foto: Jalan Taman Cempaka
11. Taman Cibeunying: Jalan Taman Cibeunying
12. Taman Dago Cikapayang: Jalan Ir. H. Juanda
13. Taman Lansia: Jalan Cisangkuy
14. Taman Maluku: Jalan Seram
15. Taman Musim Centrum: Jalan Belitung
16. Taman Panatayuda: Jalan Panatayuda
17. Taman Pendopo Wali Kota: Jalan Dalem Kaum
18. Taman Pramuka: Jalan LL. RE Martadinata
19. Taman Pustaka Bunga: Jalan Citarum
20. Taman Radio: Jalan Ir. H. Juanda
21. Taman Supratman: Jalan Supratman.
Untuk mengaksesnya, warga Bandung cukup datang ke taman yang tersedia wifi (Wireless Fidelity). Fasilitas ini hasil kerja sama Pemkot Bandung dengan PT Bali Towerindo.
Untuk menggunakannya, pengguna bisa menghubungkan ponsel ke jaringan molecool free wifi. Selanjutnya, unduh aplikasi molecool di ponsel. Lakukan registrasi di aplikasi. Setelah tahapan itu selesai, maka internet gratis sudah dapat digunakan.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, fasilitas ini menjadi nilai tambah untuk sebuah taman agar bisa didatangi banyak orang. Ketika berada di taman mereka bisa melakukan banyak hal dengan keberadaan internet.
"Saat ini ada 21 titik, bisa terus ditambah titik wifi-nya.
Kapasitasnya 50 mbps. Siapapun boleh (ke sini) bebas," imbuhnya. Mudah-mudahan tidak ada blank spot di Kota Bandung," tuturnya.
Ia pun mengajak kepada masyarakat agar memanfaatkan fasilitas tersebut. Bisa digunakan untuk berbagai hal, khususnya dalam masa pandemi ini yaitu pemulihan ekonomi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan A. Brilyana mengatakan, jaringan 5G membutuhkan fasilitas yang layak bagi masyarakat. Sehingga saat ini pemerintah terus berupaya menggeng pihak swasta untuk berkolaborasi.
"5G membutuhkan fasilitas. Tower itu bukan yang besar. Sekarang teknologi tower itu seperti antena kecil. Maka hitungan kita butuh 4.000-5.000 tower, sementara yang besar ada 1.500, " katanya.
Ia berharap, wifi gratis di Kota Bandung terus berjalan, sehingga mendorong agar swasta untuk ikut serta berkolaborasi memasifkan hal yang serupa.
Yayan menargetkan 50 taman di Kota Bandung bisa terfasilitasi oleh wifi gratis. "Kita targetkan sampai 50 taman, ini tinggal waktu saja karena tidak mudah (teknis) tarik kabel " ujarnya.