Pengguna aplikasi Gojek sedang memesan kebutuhan bulanan memakai aplikasi Gojek. IDN Times/Debbie Sutrisno
Tak ingin kecolongan, Tri meminta suaminya berbelanja vitamin D dan C yang dianjurkan ahli kesehatan agar dikonsumsi. Sayang, di sejumlah toko, obat itu ludes. Bahkan di apotek besar antrean mengular karena masyarakat berebut mencari vitamin.
Menghadapi kebingungan, Tri berselancar di ponsel pintarnya untuk mencari vitamin. Gojek pun menjadi pilihan karena di dalam aplikasi ini terdapat fitur GoMed yang bekerja sama dengan HaloDoc.
"Sebelumnnya saya cari di toko online gitu, tapi harganya jadi mahal. Terus saya ingat pernah baca ada fitur kesehatan di Gojek. Pas dicek kita bisa beli obat atau vitamin. Saya langsung pesan mumpum stoknya masih ada," ungkap Setia.
Dia juga membeli termometer sebagai langkah antisipasi jika ada keluarga yang alami demam tinggi. Tri juga memesan disinfektan serta penyanitasi tangan, dan minta langsung dikirim ke rumahnya hari itu juga
Tak hanya membeli alat kesehatan, Setia pun jadi rajin membeli kebutuhan bulanan menggunakan platform digital. Dengan membeli secara daring, dia bisa membandingkan sejumlah produk dalam beberapa supermarket atau minimarket.
"Jadi kita gak harus datang ke supermarket buat belanja. Tinggal pilih sesuai keinginan apa yang mau dibeli, mereka (driver Gojek) antara langsung ke rumah. Lebih praktis seperti ini, kan," katanya.
Dengan layanan digital, Tri bersyukur bisa menjaga kesehatan anak dan keluarganya dari COVID-19 dengan cukup berdiam diri di rumah. Dia pun bisa melakukan berbagai aktivitas keseharian dengan tenang, karena beragam kebutuhan bisa diakses dalam satu genggaman.
Selama pandemik pengguna aplikasi Gojek mendapatkan minimal 4 manfaat ketika memakai aplikasi ini. Dokumen LDFEBUI