Bandung, IDN Times - Besar sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia dan dijuluki sebagai founding father, sosok Ir. Sukarno tidak lepas dari latar belakang pendidikannya sebagai Arsitek. Beberapa goresan gambar bangunan yang dibuatnya sebelum kemerdekaan, kini masih ada yang bertahan dan diremajakan.
Berdasarkan beberapa sumber yang dikutip IDN Times, selepas lulus dari Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS) atau kini Institut Teknologi Bandung (ITB), pada 1926 Sukarno mendirikan sebuah Firma atau biro arsitek bersama beberapa teman-temannya.
Salah satu yang kini masih bertahan peninggalan arsitek Sukarno yakni Rumah Kembar yang berada di Jalan Gatot Subroto nomor 54 dan 56. Bangungan tersebut berdiri di antara perempatan Menuju wilayah Palsari, Bandung.
Kedua bangunan kembar tersebut tidak bisa dibilang utuh 100 persen. Satu bangunan yang berada di dekat bekas kantor Jiwasraya nomor 54, sudah terlihat hancur dan tertutup oleh pagar seng. Maklum saja, bangunan tersebut sempat berpolemik lantaran pemilik melakukan perombakan tanpa izin Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Akhirnya, pada 2018, Pemerintah Kota Bandung menyegel dan menutup sementara bangunan tersebut.
Berdasarkan pantauan IDN Times, Kamis (13/8/2020), Rumah Kembar yang masih kokoh di nomor 56, kini sudah di cat berwarna biru tua. Adapun gerbang depan rumah tersebut terlihat masih dikunci. Beberapa pohon rindang di dalamnya hiasi halaman rumah. Sekilas, bangunan tersebut memang terlihat belum ada perombakan.
Sedangkan bangunan ke dua nomor 54, kini dalam kondisi renovasi dan tidak terlihat kondisi di dalamnya, tampak dari luar, pagar seng menutupi proses renovasi rumah tersebut.