Bandung, IDN Times – Gebrakan Pemerintah Kota Bandung yang dijalankan sejak 2016, bus buruh, tak lagi dilanjutkan tahun ini. Program yang merupakan buah kerjasama Corporate Social Responsibility (CSR) dengan beberapa perusahaan swasta tersebut tak lagi dilanjutkan.
Selain signifikan mengurangi tingkat kemacetan, pengadaan bus buruh tersebut juga menolong ongkos harian para buruh di Kota Bandung dalam dua tahun terakhir. Hal itu diakui Hermawan, ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Kota Bandung, yang mewakili suara para buruh.
Maka itu, persoalan bus buruh akan menjadi isu yang diangkat SBSI saat menggelar aksi Hari Buruh pada 1 Mei 2019 di Balai Kota Bandung.