Bandung, IDN Times – Dugaan kecurangan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di Jawa Barat belum berakhir. Kali ini, Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Kota Bandung, Forum Orangtua Siswa (Fortusis) Kota Bandung, dan Asosiasi Komite Sekolah Indonesia (Askida), ramai-ramai mendatangi Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat.
Dugaan praktik kecurangan yang dilaporkan, antara lain terkait dengan proses pasca-PPDB berlangsung. Iwan Hermawan, Ketua FAGI Kota Bandung, mengatakan jika pintu kongkalikong antara orang tua murid dan sekolah terbuka lebar dalam proses tersebut. Dugaannya, terdapat penambahan kuota murid di luar hasil yang diumumkan oleh Dinas Pendidikan.
“Kami memiliki banyak laporan di Kota Bandung soal 540 siswa yang tidak diterima di sekolah pilihannya. Tapi akhirnya ada siswa titipan yang diterima kepala sekolah setelah proses PPDB diumumkan,” ujar Iwan, kepada wartawan di Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat, Jalan Kebon Waru, Kota Bandung, Kamis (18/7).