Bandung, IDN Times - Pemerinta Provinsi Jawa Barat tidak akan gegabah dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka untuk SMA/SMK di Kota Sukabumi yang telah dinyatakan zona hijau COVID-19. Kehatian-hatian diperlukan untuk meminimalisasi risiko penularan virus di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi menuturkan, dia sudah meninjau secara langsung kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka langsung di SMAN 4. Sukabumi. Dia memastikan Sukabumi akan menjadi daerah percontohan ketika ada daerah lain yang berhasil masuk zona hijau sehingga sekolah bisa buka di era normal baru.
Meski demikian, KBM tatap muka tidak dilakukan di semua sekolah melainkan hanya di sekolah yang memang sudah siap dengan protokol kesehatan serta sarana dan prasarana. Kemudian sekolah yang diizinkan menggelar KBM di kelas hanya yang mayoritas muridnya memang berasal dari Kota Sukabumi.
"Jika sekolahnya ternyata sebagian besar dari luar Kota Sukabumi, misalnya Kabupaten Sukabumi yang masih zona biru, maka tetap tidak diizinkan," ujar Dedi melalui siaran pers, Sabtu (4/7).