Bandung, IDN Times - Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam konsorsium untuk memproduksi tablet dan laptop "Merah Putih" dengan merek Dikti Edu. Keinginan ini dicetuskan karena pemerintah berupaya tidak lagi mengimpor barang bidang industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Lantas bagaimana persiapan ITB untuk mewujudkan keinginan pemerintah tersebut?
Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah Ph.d menuturkan, kegiatan pembuatan laptop Merah Putih dalah konsorsium dari empat perguruan tinggi negeri berbagan hukum (PTN BH), yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Surabaya (ITS), dan ITB. Artinya bukan program perorangan, melainkan institusi.
"Sebagian besar dosen dan peneliti ITB yang memiliki kompetensi yang terkait akan dilibatkan. Tentu tergantung dari dana yang tersedia dan aturan yang berlaku. Ini adalah pekerjaan multi-disiplin, tetapi yang paling banyak adalah dari bidang Teknik Elektro dan Informatika," ujar Reini, Selasa (27/7/2021).