Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Massa ditembak water canon di Sukabumi (IDN Times/Fatimah)

Kota Sukabumi, IDN Times - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sukabumi (ABSI) di depan DPRD Kota Sukabumi berakhir ricuh. Massa yang awalnya berdemo secara damai mulai melempar cat ke arah aparat kepolisian.

Situasi semakin memanas hingga polisi merespons dengan menyemprotkan water cannon untuk membubarkan massa.

Demonstrasi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada rakyat. Ratusan mahasiswa turun ke jalan untuk menyampaikan tuntutan mereka, khususnya terkait isu militerisasi jabatan sipil, netralitas TNI, serta transparansi pemerintahan.

1. Massa diadang kawat berduri hingga dobrak pagar

Massa saat dobrak pagar DPRD Kota Sukabumi (IDN Times/Fatimah)

Massa aksi merasa kecewa karena akses mereka menuju gedung DPRD dihalangi dengan kawat berduri. Salah satu orator dengan lantang menyuarakan kekecewaannya terhadap tindakan aparat.

"Kami datang dengan damai, dengan kajian yang matang, tapi justru diadang dengan kawat berduri. Apa yang kami suarakan ini adalah hak konstitusional, bukan ancaman!" teriak salah satu orator di tengah aksi.

Mahasiswa mengklaim bahwa mereka hanya ingin masuk ke dalam gedung DPRD untuk membacakan tuntutan mereka. Namun, aparat tetap tidak memberikan akses masuk, yang kemudian memicu ketegangan di lokasi, bahkan gerbang DPRD pun berhasil dirusak.

2. Aksi lempar cat berujung bentrok dengan aparat

Editorial Team

Tonton lebih seru di