ilustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/AAP Image/David Mariuz via REUTERS)
Sebelumnya, Emil mengatakan, Jabar masih kekurangan vaksin untuk dosis kedua di bulan Agustus 2021. Jumlah kekurangan ini mencapai 1.090.407 dosis. Pada 2 Agustus 2021 Pemprov Jabar telah mendistribusikan vaksin sebanyak 11.434.200 dosis untuk 5.717.100 orang, dengan realisasi baru 9.189.762 dosis atau 80, 37 persen.
"Vaksin terpakai: 9.032.307 dosis, sisa (distribusi realisasi) : 2.244.438 dosis Akan dipakai untuk dosis Kedua: 3.334.845 dosis, kekurangan untuk dosis kedua : 1.090.407 dosis," ujar Emil.
Emil bilang, hingga saat ini stok vaksin yang tercatat di Pemprov Jabar ada 1.805.77 vial, terdiri dari, single dose, dan multi dose. Adapun untuk tempat penyimpanan vaksin di Jabar masih memadai.
"Setiap penerimaan vaksin di Kemenkes, kita langsung distribusikan ke kota dan kabupaten. Kapasitas gudang ada 350 ribu vial," ujar Emil saat konferensi video, Rabu (4/7/2021).
Di bulan ini, Pemprov Jabar juga mendapatkan tambahan vaksin Sinovac sebanyak 85.510 vial, dan 170 vial vaksin Astra Zeneca. Adapun kuota vaksin dari pemerintahan pusat untuk alokasi M1 Agustus ada sebanyak 856.800 dosis.