Bandung, IDN Times - Pemerintah saat ini masih berupaya membuat produk Laptop sendiri, yaitu Merah Putih. Laptop ini dibuat menggunakan sumber daya manusia dalam negeri melalui kerja sama antar beberapa perguruan tinggi dan produksi laptop merah putih dapat dilakukan sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada impor di bidang TIK.
Lalu bagaimana kabarnya sekarang?
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Kemendikbudristek) melakukan kunjungan ke Pabrik PCBA SMT PT XACTI, Depok, Jawa Barat dalam rangka pengembangan program Laptop Merah Putih akhir bulan lalu.
Perkembangan Laptop Merah Putih sendiri kini sudah memasuki progres perakitan motherboard. Laptop Merah Putih sendiri merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Indonesia untuk meningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Sejak 2021, pemerintah telah mencangkan program pendidikan, khususnya pengadaan laptop untuk SD, SMP, dan SMA. Sebagaimana kita tahu, laptop menjadi salah satu perangkat inti untuk pendidikan," kata Kepala Pusat Mikroelektronika Institut Teknologi Bandung (ITB), Ir. Adi Indrayanto, M.Sc., Ph.D. melalui siaran pers, Senin (19/2/2024).