Bandung, IDN Times – Tidak bisa ditampik jika permintaan terhadap produk Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HTPL) seperti rokok elektrik atau vape yang didukung oleh e-liquid-nya terus meningkat saban tahun. Angkanya bukan main, peminat dari produk ini mencapai 2,2 juta pengguna per 2020.
Bukan cuma itu, kehadiran beragam HTPL untuk vape ternyata membuka lebar lapangan pekerjaan di Indonesia: 50 ribu tenaga kerja.
Tingginya permintaan disambut hangat oleh Rully Rachmadi, Creative Director GLU, sebuah merek e-liquid populer di Indonesia. Ia menjelaskan, jika GLU lahir pada Maret 2020 di mana seluruh produk yang mereka kenalkan langsung sold out di hari perdana penjualannya—bertepatan dengan Invex 2020 di Yogyakarta.
“GLU merupakan sebuah mahakarya yang diciptakan dari kolaborasi antara FVS Distribution dan ER.GE Disribution yang menciptakan produk e-liquid dengan rasa manis dan asam dengan buah sirsak yang dominan,” kata Rully, dalam siaran pers yang diterima, Senin (17/1/2022).