Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Barat tengah melakukan pendalaman atas peristiwa ini. Di mana seorang pelaku berinisial A telah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku juga menyebut ada dugaan aliran uang pungli kepada petugas Dishub Kota Bandung.
"Iya jelas itu dilakukan pendalaman, sesuai dengan arahan Ketua Satgas Saber Pungli bahwa kita tidak tebang pilih. Kita tegas, terukur, sesuai dengan perundangan-undangan yang ada," ujar Sekretatis Kelompok Ahli Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat, Irianto saat dihubungi, Senin (30/12/2024).
Status A sendiri kini sudah dipulangkan meski sebelumnya telah ditangkap dan dimintai menyampaikan maaf secara langsung. Hanya saja, mengenai aliran dananya kemana saja masih dilakukan pendalaman.
"Dipulangkan itu belum tentu dia selesai, diminta keterangan dulu. Pasti Saber Pungli Kota Bandung lagi mempelajari, mengumpulkan saksi-saksi keterangan. Barang bukti ada, yang bersangkutan diperiksa, mengaku," katanya.
"Untuk mendukung itu perlu diminta keterangan dari korban, mungkin korbannya banyak. Jadi perlu pendalaman," ucapnya.
Sebelumnya, aksi parkir liar di objek wisata, Bandung Zoo kembali terjadi, seorang pengemudi bus wisata menjadi korban dengan getok tarif parkir sebesar Rp150 ribu untuk sekali parkir.
Getok tarif parkir ini kemudian ini viral di media sosial, Instagram. Adapun korbannya, sopir bus pariwisata bernama Taher, di mana saat itu dirinya baru saja mengantarkan rombongan wisatawan ke Bandung Zoo.
"Awalnya saya jemput tamu di stasiun KCIC Tegalluar, saya tanya mau kemana mereka mau ke Bandung Zoo, itu rombongan keluarga. Pas kesana parkiran penuh, di pintu masuk sudah ada plang parkir penuh," ujar Taher, Senin (30/12/2024).
Bus yang disopirinya ini kemudian diminta berhenti di depan gerbang 2 Bandung Zoo dan menurunkan penumpang oleh sejumlah oknum juru parkir. Saat itu, para oknum tersebut mengatakan tempat parkir penuh.
"Setelah tamu turun oknum itu bilang, tarifnya parkir Rp 150 ribu. Saya bingung selama saya di bus wisata baru pertama parkir Rp 150 ribu. Saya kemudian bilang ke tamu itu, karena sewanya tidak termasuk parkir," katanya.
"Kemudian saya bilang ke tamu parkirnya Rp150 ribu, dia kaget mahal banget, nawar Rp100 ribu tapi oknumnya bilang gak bisa. Dia bilang itu ada setor ke orang dalam dan orang Dishub. Dia terus terang bilang begitu, setor kata oknum tukang parkir itu," lanjutnya.