Bandung, IDN Times - Sejumlah pedagangan di kantin Pujasera kampus Telkom University mendapati bahwa kode pembayaran QRIS mereka diganti dengan kode lain. Alhasil pembayaran yang dilakukan pembeli tidak masuk ke QRIS pedagang melainkan ke pihak tidak dikenal.
Salah satu pedagang, Karna (37), menuturkan bahwa kejadian ini dialami penunggu dagangan yang kodenya diketahui hanya oleh pemilik. Sang pemilik kemudian curiga dengan uang masuk ke rekening Qris yang tak kunjung bertambah padahal pembelian masih ada.
"Jadi si Qris-nya itu masuknya kan ke bosnya. Jadi awalnya enggak ketahuan, terus mungkin si bosnya yang punya warungnya itu curiga, kok enggak ada transaksi masuk kan gitu," kata Karna, Senin (13/10/2025).