Bandung, IDN Times – Sejatinya entitas bisnis harus berfokus pada keuntungan finansial. Tapi di sisi lain, tidak sedikit bisnis juga berpikir lebih jauh daripada itu dengan merencanakan dampak environmental, social, dan governance (ESG).
Salah satunya ialah Bank Mandiri, yang berkomitmen memperhatikan dampak ESG dalam menjalankan praktik bisnisnya. Bank berlogo pita emas itu memiliki ESG framework yang terdiri dari tiga pilar, yaitu sustainable banking, sustainable operation, dan sustainability beyond banking.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, perusahaannya terus mendukung pembiayaan berkelanjutan di Indonesia.
“Kami terus mendorong nasabah untuk bertransisi menuju ekonomi rendah karbon melalui instrumen keuangan yang inovatif serta membangun ESG Center for Clients sebagai akselerator dalam pencapaian-pencapaian kami,” kata Alexandra dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (7/8/2024).