Malam Tahun Baru 2024, Catat Daftar Penutupan Jalan di Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Satlantas Polrestabes Bandung akan memberlakukan penutupan dan rekayasa lalu lintas jalan saat malam pergantian tahun 2024. Hal ini dilakukan guna menjaga kondusivitas di malam pergantian tahun.
Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Deden Junaedi mengatakan, selain penutupan jalan dan rekayasa arus, polisi juga akan menutup flyover Mochtar Kusuma Atmadja atau Pasopati.
"Sesuai perintah pak Kasatlantas, untuk waktunya itu jam 23.00 WIB sampai selesai, kami laksanakan penutupan di flyover tersebut," ujar Deden, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (29/12/2023).
1. Malam tahun baru flyover di Bandung clear
Deden menjelaskan, ada lima titik arus lalu lintas menuju flyover yang akan ditutup, yakni jalan dari Gasibh, Taman Sari, Cihampelas, Jalan Djundjunan dan dari Jalan Sukajadi, dekat RSHS. Semuanya akan ditutup beberapa menit jelang malam pergantian tahun.
"Nanti kondisi flyover tersebut clear, tidak boleh ada masyarakat. Jadi, kami lebih awal antisipasi, kami laksanakan penutupan dan rekayasa," ucapnya.
Kendaraan yang datang dari lima titik tadi, menurut dia, akan diarahkan ke jalur lain. Misalnya, kendaraan dari arah timur menuju flyover akan dialihkan ke bawah menuju ke Jalan Dago-Cikapayang.
"Dari barat, kami turunkan di Pasteur-Jalan HOS. Cokroaminoto, nanti bisa ke Cipaganti, Sukajadi dan seterusnya," katanya.
2. Jalan masuk alun-alun Bandung juga akan ditutup
Selain itu, kata dia, polisi juga bakal melakukan rekayasa di Jalan Tamblong-Asia Asia Afrika. Jalan itu menurut dia akan dipenuhi oleh masyarakat, sehingga akan turut direkayasa untuk menjaga kondusivitas.
"Seperti yang sudah-sudah, kalaupun memang arus atau pengunjung sudah penuh, kami lebih awal lakukan penutupan di Jalan Tamblong-Asia Afrika, kemudian yang di Jalan Dewi Sartika, masuk ke Alun-alun kami tutup supaya tidak membludak di pusat kota," katanya.
Saat dilakukan rekayasa di Jalan Asia Afrika, kata dia, kendaraan akan diarahkan ke Lengkong besar dan Lengkong kecil. Kemudian, di titik lain, akan tetap dilakukan dengan skala kecil.
"Kalaupun ada itu hanya skala kecil, seperti di Flyover Kopo, tapi semua terpusat ke Kota Bandung seperti Flyover Mochtar Kusuma Atmadja, karena itu ikon Kota Bandung, seperti pengalaman tahun-tahun kemarin," katanya.
3. Pemkot pastikan akan lakukan penjagaan di objek vital
Sebelumnya, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, ada beberap jalan yang bakal dijaga petugas, seperti Asia Afrika, Sudirman, Peta, Pasteur, Sarijadi, Setiabudi, Dipatiukur, dan Braga.
"Itu merupakan jalur-jalur yang menjadi favorit. Kalaupun tidak untuk kerumunan orang, tapi mobilitas kendaraannya akan tinggi. Kemudian, rekayasa lalu lintas keniscayaan terutama di daerah tertentu," kata Ema, Jumat (29/12/2023).
Ia menekankan, titik posko keamanan juga penting untuk disediakan sebab banyak konvoi geng motor yang harus diantisipasi di malam tahun baru.
"Pospam saya pikir masih rangkaian dari natalan. Harus bersifat mobile atau patroli. Kecamatan juga perlu terjunkan linmas. Linmas hadir menjaga keamanan kota minimal menjaga wilayah kerja masing-masing dengan bersinergi dengan polisi. ATCS harus on 24 jam di malam tahun baru," paparnya.
Selain itu, Ema menegaskan, agar seluruh kegiatan perayaan tahun baru harus selesai maksimal pukul 01.00 WIB. Kepolisian akan menindak dibantu Satpol PP Kota Bandung.
Ia mengimbau agar sebaiknya masyarakat merayakan tahun baru dengan hal yang lebih bermakna, seperti berkontemplasi, bermunajat, mengevaluasi kekurangan dan kesalahan di tahun 2023 agar 2024 bisa disongsong lebih baik.
"Lebih baik jadikan momentum pergantian tahun ini sebagai ajang evaluasi diri. Daripada berkumpul di jalan yang menganggu kenyamanan warga lain," tutur Ema.