Makam Cikutra Longsor, Pemkot Bandung Langsung Evaluasi

Soal banyaknya makam di wilayah dekat dengan lokasi longsor, Oded bilang, hal itu akan tetap dikoordinasikan dan dicarikan jalan keluarnya. Sebab, makam dekat sungai seharusnya tidak diperbolehkan.

"Nanti saya tanyakan. Harusnya gak boleh (makam samping sungai). Nanti evaluasi dan kalau membahayakan harus dipindahkan," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Dinas Penataan Ruang Kota Bandung, Sumpena mengatakan, jenazah dari makam yang terdampak sudah dipindahkan. Adapun saat ini sudah ada delapan dari sebelumnya yang hanya empat jenazah yang dipindahkan.

"Bertambah jadi delapan, yang empat itu di blok E2 terus di blok D itu ada empat. Jadi jumlahnya ada delapan," ujar Sumpena.

Pemindahan juga dilakukan dengan perhitungan. Ia bilang, makam dipindahkan di lahan yang jauh dari Sungai Cidurian karena berpotensi tergerus longsor seperti peristiwa kemarin.

"Dialihkan ke sekitar Blok D juga. Itu atas dasar persetujuan dari ahli waris juga, dan kami sudah koordinasi," katanya.

Untuk diketahui, longsor yang menimpa tempat pemakaman umum Cikutra bukan yang pertama kali. Beberapa waktu lalu kejadian itu membuat jenazah hanyut ke sungai. Sumpena memastikan titik longsoran kali ini berbeda.

"Ini sekarang di Blok E2, bukan yang dulu. Cuman berdampingan," kata dia.