Bandung, IDN Times - Isu soal pergantian nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh kembali ramai dibahas masyarakat Jabar. Hal tersebut juga dimaknai sebagai respons pro dan kontra budayawan Betawi, Ridwan Saidi, yang menyebut Galuh berarti brutal dalam sebuah video di YouTube beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Pupuhu Dewan Karatuan Mejelis Adat Sunda, Ari Mulia Subagdja mengungkapkan, pergantian nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh sudah lama dibahas. Wacana itu kemudian mencuat kembali setelah masyarakat Ciamis gerah pada Ridwan Saidi.
"Kejadian Ridwan Saidi ini harus dipikirkan, saya kira bagaimana nantinya perbaikan masyarakat agar lebih baik dari perubahan nama tersebut," ujar Ari saat dihubungi IDN Times, Minggu (23/2).