Bandung, IDN Times – Setelah menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate untuk kedua kalinya pasca peristiwa rasisme di Surabaya, puluhan mahasiswa Papua di Bandung akhirnya mendapat undangan bertemu dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Namun, undangan audiensi yang dulu mereka harapkan dan telah diagendakan bertemu di Gedung Pakuan akhirnya tidak dihadiri.
Keputusan para mahasiswa Papua yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Se-Tanah Papua (Imasepa) dan kelompok Solidaritas Peduli Kemanusiaan itu sepakat tidak mau menemui siapa pun kecuali wartawan.