Bandung, IDN Times – Senin (19/8), puluhan mahasiswa asal Papua di Kota Bandung berkumpul di depan Gedung Sate, Pusat Pemerintahan Jawa Barat, untuk menyampaikan keresahan mereka atas peristiwa rasisme yang terjadi di Surabaya dan Malang, Jawa Timur. Namun, hingga berita ini diturunkan, tidak satu pun perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menemui mereka langsung.
Itu yang diakui Weak Kosay, mahasiswa asal Papua yang ditunjuk rekan-rekannya sebagai Koordinator Lapangan Aksi Solidaritas Mahasiswa Papua di Bandung. Ketika ditemui IDN Times Jabar di Asrama Mahasiswa Papua di Kota Kembang, Weak mengatakan kalau kelompoknya masih menunggu jawaban dari aksinya kemarin.
“Kami berharap segera digelar audiensi antara mahasiswa Papua di Bandung dengan Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil,” kata dia. Pertanyaannya, mengapa mereka begitu ingin bertemu dengan Emil, sapaan akrab Ridwan?