Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-11-11 at 15.54.18_cf5b655c.jpg
IDN Times/Dok. FK Unpas

Intinya sih...

  • Lulus hampir sempurna di ujian profesi dokter pertama FK Unpas berhasil meluluskan 32 dokter baru lewat Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) dengan tingkat kelulusan 96,97 persen.

  • Angkatan pertama yang tangguh hadapi tantangan pandemik Angkatan pertama FK Unpas ini menjalani masa pendidikan di tengah situasi penuh ketidakpastian akibat pandemik COVID-19.

  • Adab dan empati jadi pondasi dokter muda Unpas Bagi FK Unpas, menjadi dokter bukan hanya soal pintar dan kompeten, tapi juga soal adab dan empati.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times – Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK Unpas) menorehkan sejarah baru dalam dunia pendidikan kedokteran Indonesia.
Sebagai fakultas yang masih muda, FK Unpas sukses meluluskan 97 persen mahasiswa profesi dokter di ujian pertamanya, sebuah capaian luar biasa yang jadi bukti nyata ketangguhan mereka menempuh pendidikan di masa pandemik COVID-19.

1. Lulus hampir sempurna di ujian profesi dokter pertama

IDN Times/Dok. FK Unpas

FK Unpas berhasil meluluskan 32 dokter baru lewat Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) dengan tingkat kelulusan 96,97 persen.
Setelah dinyatakan lulus, mereka mengikuti Sumpah Profesi Dokter Gelombang I Tahun Akademik 2025–2026 di Hotel Tjokro Bandung, Senin (10/11/2025).

“Ini hasil kerja keras dan semangat pantang menyerah dari seluruh civitas akademika FK Unpas,” ujar Wakil Dekan I FK Unpas, dr. Helmi Rosa Gunadi, M.K.K.

Dalam prestasi ini terdapat tiga lulusan terbaik yakni dr. Feriannisa N.A. (IPK 3,90); dr. Salma Nurul (Nilai CBT 90); dan dr. M. Luthfi R. (Nilai OSCE 92,83).

2. Angkatan pertama yang tangguh hadapi tantangan pandemik

IDN Times/Dok. FK Unpas

Angkatan pertama FK Unpas ini menjalani masa pendidikan di tengah situasi penuh ketidakpastian akibat pandemik COVID-19. Mereka harus beradaptasi dengan sistem kuliah daring, keterbatasan praktik lapangan, hingga tekanan mental yang tidak ringan. Namun semangat mereka tak pernah surut!

“Angkatan pertama ini menunjukkan ketangguhan luar biasa. Mereka menempuh pendidikan kedokteran di masa sulit dan berhasil lulus dengan hasil membanggakan,” tutur Dekan FK Unpas, Prof. Dr. Wiryawan Permadi, dr., Sp.OG(K).

Keberhasilan ini sekaligus membuktikan bahwa FK Unpas mampu mencetak lulusan berkualitas tinggi meski dihadapkan pada tantangan global.

3. Adab dan empati jadi pondasi dokter muda Unpas

IDN Times/Dok. FK Unpas

Bagi FK Unpas, menjadi dokter bukan hanya soal pintar dan kompeten, tapi juga soal adab dan empati. Nilai-nilai itu ditanamkan sejak awal pendidikan agar para lulusan mampu memandang pasien secara manusiawi, bukan sekadar sebagai kasus medis.

“Empati adalah inti dari profesi kedokteran. Kami ingin lulusan FK Unpas menjadi dokter yang berakhlak, beradab, dan peduli terhadap kemanusiaan,” kata Prof. Wiryawan.

Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., menambahkan bahwa profesi dokter adalah panggilan kemanusiaan. Ia berharap para lulusan pertama FK Unpas bisa menjadi dokter rendah hati dan berintegritas tinggi, bahkan berpotensi menjadi dosen muda untuk memperkuat regenerasi akademik di FK Unpas.

Dengan capaian kelulusan hampir sempurna dan karakter kuat yang mereka bawa, FK Unpas telah membuktikan diri sebagai fakultas kedokteran muda yang siap melahirkan dokter berilmu, beradab, dan berempati tinggi.

Editorial Team