Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
3ef8fcb3-3afe-4591-957c-0c35bbfbdb18.jpeg
Longsor di Jalan Ciemas Sukabumi (dok. IDN Times)

Intinya sih...

  • BPBD bersihkan jalan dengan alat berat

  • Warga diimbau waspada terhadap potensi bencana susulan

  • Koordinasi cepat antara pemerintah dan perusahaan berhasil membuka kembali akses jalan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang memicu tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Selasa (11/11/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Berdasarkan informasi, longsor tersebut tepatnya terjadi di Kampung Giri Asih, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas. Material longsoran sempat menutup akses jalan utama penghubung Tamanjaya–Cigaru.

1. BPBD terjunkan tim ke lokasi

Longsor di Jalan Ciemas Sukabumi (dok. IDN Times)

Manager Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menjelaskan bahwa tim gabungan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pembersihan material tanah yang menutupi jalan.

"Pembersihan dilakukan menggunakan alat berat milik perusahaan swasta, dan saat ini jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua," ujar Daeng saat dikonfirmasi IDN Times.

2. Cuaca masih hujan ringan, warga diimbau waspada

Longsor di Jalan Ciemas Sukabumi (dok. IDN Times)

Menurutnya, kondisi cuaca di wilayah Sukabumi pagi ini terpantau hujan ringan dengan suhu udara mencapai 22 derajat celcius, kelembaban 97 persen, dan kecepatan angin dua km per jam dari arah tenggara.

Meski tidak ada peringatan dini cuaca ekstrem, BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama di daerah rawan longsor.

"Pemantauan dilakukan secara rutin melalui grup koordinasi P2BK di seluruh kecamatan, media sosial, serta frekuensi radio Ratel 164.365 link Perbawati. Kami juga memantau potensi risiko lewat aplikasi InaRisk, InaSafe, dan InaWare milik BNPB," ujar Daeng.

3. Koordinasi cepat, jalan berhasil dilalui

Longsor di Jalan Ciemas Sukabumi (dok. IDN Times)

Tim yang bertugas dalam regu piket kali ini terdiri dari Unit Data Informasi (UDI) dan Unit Reaksi Cepat (URC) yang siap merespons setiap laporan masyarakat. Sejumlah peralatan seperti kendaraan operasional, chainsaw, dan pompa air juga disiagakan di Posko Pusdalops.

BPBD Sukabumi mengapresiasi kolaborasi cepat antara pemerintah kecamatan dan pihak perusahaan dalam menangani bencana ini. "Berkat koordinasi dengan pihak lain, jalur yang tertutup longsor kini sudah kembali bisa dilalui," kata Daeng.

Editorial Team