Kabupaten Bandung, IDN Times - Sedikitnya terdapat tiga rumah warga di Kampung Pasir Huut, RT 02, RW 08, Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, terdampak longsoran material Tembok Penahan Tebing (TPT) sepanjang 22 meter, yang terjadi pada Minggu (13/3/2022). Bahkan, kejadian tersebut sempat menelan korban jiwa, 1 orang warga meninggal dunia.
Usai peristiwa bencana longsor terjadi sejak dua bulan lebih, sangat disayangkan bantuan renovasi baik rumah korban terdampak ataupun perbaikan tembok penahan tanah (TPT) belum terlihat dilakukan pemerintah. Padahal sebelumnya Bupati Bandung Dadang Supriatna saat mengunjungi lokasi longsor itu sempat menjanjikan perbaikan, tapi nyatanya hingga kini belum nampak terealisasi.
Hal tersebut diungkapkan Abah Ohin (62) salah satu warga yang rumahnya terkena dampak bencana longsor tersebut. Ia menuturkan, Bupati Bandung Dadang Supriatna pernah mengatakan bahwa sebelum bulan suci Ramadan akan disegerakan bantuan perbaikan.
"Waktu kejadian bupati kan datang, waktu itu dibilang sebelum Shaum (Ramadan) disegerakan bantuan perbaikan, tapi tidak ada sampai saat ini. Dibilang sabar, sabar palih mana ini juga sudah 3 bulan, ini saya mah jelasin aja ini faktanya," ujar Abah Ohin saat ditemui IDN Times, di Kampung Pasir Huut, RT 02 RW 08, Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (23/5/2022).