Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi longsor (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Intinya sih...

  • Longsor di Arjasari Bandung menimpa 4 rumah dan menimbun 3 orang

  • Longsoran berasal dari lereng gunung Sinapeul akibat hujan deras

  • Pihak kepolisian, relawan, dan BPDB Kabupaten Bandung melakukan pendataan, pemantauan, dan evakuasi warga terdampak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Hujan yang deras di Kabupaten Bandung menyebabkan longsor melanda di RT 06 dan 07, RW 09, Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/12/2025). Longsoran tanah menimpa sejumlah rumah dan mengakibatkan beberapa orang tertimbun.

Kapolsek Pameungpeuk, AKP Asep Dedi membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Longsoran berasal dari lereng gunung Sinapeul dengan ketinggian kurang lebih 80 meter.

“Terjadinya longsor tersebut disebabkan karena curah hujan cukup tinggi yang mengakibatkan pergeseran tanah yang menimpa rumah warga sebanyak empat unit rumah,” ujarnya kepada awak media.

Ia menambahkan bahwa ada empat orang yang tertimbun akibat insiden tersebut. Satu orang dari mereka telah berhasil ditemukan, ialah Ramadan, pelajar 15 tahun. Ia menderita luka di bagian kepala dan kini telah dibawa ke RS Nambo guna mendapatkan penanganan medis.

Adapun tiga orang masih tertimbun ialah Aisyah seorang (70), Citra (19) serta Alfa (15). Asep menyebut pencarian kepada ketiganya akan dilanjutkan besok pagi karena terkendala situasi di lapangan dan dikhawatirkan adanya longsor susulan.

“Dikarenakan masih hujan, situasi gelap, dikhawatirkan masih ada pergerakan tanah, rencana evakuasi akan dilaksanakan pada hari Sabtu 6 Desember 2025 Jam 07.00 WIB,” terangnya.

Asep menjelaskan saat ini pihak kepolisian bersama relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Bandung, telah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan pemantauan.

Selain itu, petugas gabungan juga telah mengevakuasi sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di sekitar lokasi longsor. Langkah tersebut sebagai upaya mitigasi dari potensi adanya longsor susulan.

Terpisah, Pranata Humas Ahli Muda pada BPDB Jawa Barat Hadi Rahmat membenarkan insiden tersebut. Namun, pihaknya masih menunggu data jelas terkait insiden tersebut dari BPDB Kabupaten Bandung.

“Betul tapi data lengkapnya masih menunggu dari BPBD Kab Bandung,” katanya.

Editorial Team