Bandung, IDN Times - Sebanyak 10 gardu listrik terdampak kebakaran kilang minyak yang terjadi di PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu dini hari tadi. Dampaknya, listrik yang didistribusikan melalui gardu-gardu di wilayah tersebut terganggu.
PLN mencatat, akibat terputusnya distribusi di 10 gardu listrik itu, sebanyak 1.078 rumah warga padam tak teraliri listrik. Hingga saat ini, PLN masih berusaha melakukan penormalan aliran listrik warga terdampak.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha mengatakan, saat ini PLN tengah melakukan upaya penormalan kelistrikan di Indramayu akibat peristiwa kebakaran kilang minyak. Meski belum semua, Agung menyebut sudah ada beberapa rumah yang kelistrikannya kembali normal.
Sampai dengan pukul 08.00 WIB, sebanyak 1 Gardu Distribusi sudah berhasil di normalkan kembali. Petugas PLN memastikan, kondisi 1 gardu itu benar-benar aman sehingga bisa menormalkan puluhan rumah warga.
"Dari data PLNl kebakaran tersebut 1.078 pelanggan terdampak 1.018 yang masih belum berhasil di operasikan," kata Agung melalui keterangan resminya, Senin (29/3/2021).
PLN langsung mengupayakan manuver jaringan dan menerjunkan 17 personel yang terdiri pegawai dan petugas pelayanan teknis. PLN tetap mewaspadai adanya ledakan susulan, sejumlah aset PLN yang berada di sekitar kilang minyak pun diamankan.
"Lokasi saat ini juga sedang di jaga oleh aparat demi keamanan bersama mencegah apabila terjadi hal yang membahayakan seperti ledakan susulan," ujar Agung.
Atas nama PLN, Agung menyampaikan belasungkawa atas peristiwa kebakaran itu. PLN menyatakan, siap mengupayakan penormalan kelistrikan sesegera mungkin di wilayah sekitar kilang minyak. Upaya penormalan tidak bisa langsung dilakukan lantaran ada beberapa titik yang dinilai masih diwaspadai atau berbahaya.
"Kami turut prihatin dengan apa yang terjadi saat ini, kami terus akan mengupayakan penormalan jaringan dan bekerjasama dengan pemerintah dan aparat agar listrik kembali menyala, beberapa lokasi memang masih di jaga petugas jarak yang diperbolehkan radius 3 kilometer” ungkap Agung.