Bandung, IDN Times - Perayaan hari solidaritas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang jatuh pada satu Maret 2021 di Kota Bandung tampaknya akan sepi seperti biasanya. Bagaimana tidak, di Kota Kembang ini kelompok LGBT mengaku masih belum berani menunjukkan status karena perlindungan hukum yang lemah.
Seperti dirasakan oleh seorang laki seks laki (LSL) berinisial KK. Ia mengaku masih perlu menyembunyikan status hubungannya lantaran hukum di Indonesia masih belum melindungi LGBT.
"Hari solidaritas kita masih belum banyak speak up, soalnya perlindungan hukum masih belum pasti dan kita masih belum berani. Kita menutupi status karena hukum belum bersahabat dengan kita," ujar KK di Bandung, Jumat (26/2/2021).