Vina: Sebelum 7 Hari (dok. Dee Company / Vina: Sebelum 7 Hari)
Dalam video itu, Dedi juga menanyakan mengapa Dede tidak hadir ke pengadilan, saat proses peradilan para narapidana. Mendapat pertanyaan itu, Dede mengaku dirinya takut, lantaran tidak mengetahui peristiwa itu.
"Takut Pak, karena tidak tahu peristiwa itu," jelas dia.
Dede juga mengaku, setelah memberikan keterangan, dirinya merasa dihantui. Namun, Dede kembali menegaskan bingung menceritakan kepada siapa, apa yang dialaminya itu.
"Ya sebenarnya ada kepikiran, merasa terhantui Pak. Merasa bersalah. Bersalah, cuma bingung. Bingung mau jujur sama siapa," ungkap dia.
"Mau keluar sama media, dari kemarin juga sebenarnya dari 3 bulan kemarin Teteh saya udah bilang Pak. 'Ngubungi Pak Dedi aja tah De, gimana?' Cuma saya berpikir lagi Pak. Kalau saya keluar, saya bakal berhenti kerja. Keluarga sama anak saya butuh makan," lanjut dia.
"Tiap hari saya berpikir Pak. Susah tidur. Jam 3 malam tidur, jam 2 malam baru tidur. Lama kelamaan saya ambil keputusan. Ya tekad saya kuat, mental saya harus bulat ya saya harus keluar," tambah Dede.
Dalam kesempatan itu, Dedi juga mengatakan bahwa sudah melaporkan ke Bareskrim, dan pekan ini akan ada gelar perkara. Terkait hal itu, Dede mengaku mengetahuinya.
"(Dedi mengatakan) Tau sudah lapor ke Bareskrim? Minggu ini gelar perkara dan kamu jadi tersangka? (Dede menjawab) Tahu. (Keterangan saat Di-BAP) Palsu. Saya bohong depan penyidik. Karena saya disuruh Pak. Disuruh Aep sama Pak Rudiana," lanjut dia.
Dede juga meminta Aep melakukan hal yang sama dengan dirinya. Dede mengingatkan dampak-dampak yang akan dihadapi jika Aep tetap tidak mau keluar dan memberikan keterangan yang sebenarnya.
"Ep lebih baik berkata jujur, daripada kita bohong, malah nama baik kita rusak . Ep lebih baik keluar, jujur, memberi keterangan yang sebenarnya. Daripada kita bohong, dihantui dengan kebohongan, gak tenang hidup kita. Kasihan juga dengan keluarga kita. Bakal susah," jelas dia.