Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Siapa sangka sebuah keresahan terkait proses pelayanan hukum di Indonesia, malah menjadi karya inovatif yang dilahirkan sejumlah mahasiswa di Bandung. Mereka membuat inovasi teknologi hukum berupa perangkat lunak atau software manajemen kantor hukum Bernama Legal Plus.

Mahasiswa hukum tersebut adalah James Ardy, Chrisostomus Paudra, Jesslyne, Jordan Yudhistira, dan Richard Yoshuara Yo.

Menurut Chief Marketing Officer Legal Plus, Jordan Yudhistira, software Legal Plus diciptakan untuk membantu para advokat dalam mengelola firma hukum karena menyediakan fitur-fitur eksklusif yang dirancang spesifik sehingga mampu meningkatkan produktivitas.

"Bidang industri lain sudah digitalisasi dengan teknologi software manajemen berbasis cloud, sementara bidang hukum belum. Legal Plus memiliki fitur-fitur yang tidak dapat ditemukan dalam software manajemen lainnya," kata Jordan di Bandung, Jumat 15 November 2024.

1. Mendukung transformasi digital di sektor hukum Indonesia

IDN Times/Istimewa

Jordan menyatakan, Legal Plus secara resmi diluncurkan dan dikenalkan kepada publik melalui acara bertajuk Legal Plus Early Access Event 2024 di Bandung pada 9 November 2024. Pihaknya sangat bangga karena Legal Plus dirancang khusus untuk mendukung transformasi digital di sektor hukum Indonesia.

“Software ini menawarkan solusi komprehensif kantor hukum untuk mempermudah operasional kantor hukum, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat hubungan dengan klien di era digital,” jelasnya.

2. Tawarkan fitur all-in-one

Editorial Team

Tonton lebih seru di