Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram

Bandung, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat bakal menahan oprasional bus pariwara yang tidak memiliki dokumen uji KIR lengkap. Langkah ini dilakukan usai peristiwa kecelakaan lalu lintas Bus Trans Putera Fajar saat membawa rombongan study tour siswa SMK Lingga Kencana, Sabtu (11/5/2024) malam.

Dari peristiwa ini sendiri ada sebanyak sebelas orang yang telah dinyatakan meninggal dunia, selebihnya mengalami luka berat dan ringan. Usai peristiwa itu Pemprov Jawa Barat bersama kepolisian akan lebih gencar untuk mengecek uji KIR bus pariwisata study tour.

"Kami akan lebih tegas lagi bersama polisi dan dinas perhubungan agar bis-bis yang tidak ada KIR, tidak ada uji coba, dan segala macamnya itu akan kami setop, karena keselamatan siswa dan guru adalah hal yang utama," ujar Bey, Senin (13/5/2024).

1. Bey berharap peristiwa serupa tak terulang

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin melepas keberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Subang dari Embarkasi Kertajati di Bandara Internasional Kertajati (BIJB), Kabupaten Majalengka, Ahad (12/5/2024). (Dok. Jabar)

Bey meminta seluruh kepala sekolah dan kepala derah di Jawa Barat bisa memperhatikan dan menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran. Harapannya, peristiwa serupa tidak terjadi di wilayahnya.

"Jangan sampai terulang lagi, kami berharap ini tidak terjadi lagi di Jabar maupun daerah lainya. Dan kami juga akan terus koordinasi dengan dinas perhubungan dan kepolisian untuk memperketat pengawasan kelaikan bus," katanya.

2. Disdik Jawa Barat pastikan tidak ada larangan karya wisata

Editorial Team

Tonton lebih seru di