Bandung, IDN Times - Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat dari Januari hingga September 2025 telah menerima mencapai 208 sampel makanan dari menu makan bergizi gratis (MBG) dari berbagi daerah untuk dilakukan pengecekan mutu dan kandungannya. Sampel yang dikirim merupakan menu diduga menjadi penyebab keracunan makanan siswa.
Kepala Labkesda Jabar dr. Ryan Bayusantika Ristandi, Sp.Pk.,M.MRS. mengatakan bahwa hingga Jumat (26/9/2025) pukul 15.40 sudah ada 28 frekuensi pengiriman sampel dari banyak daerah. Setiap pengiriman jumlah sampelnya berbeda-beda.
"Ada dari dinas kesehatan 12 kabupaten kota di antaranya KBB, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Cianjur, Garut, Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Cirebon, Garut, Sukabumi, Subang, dan Ciamis," kata Ryan ditemui di kantornya.
Sampel yang didapat berupa nasi, sayuran, daging, dan olahan lainnya. Menu MBG tersebut kemudian diuji di laboratorium untuk melihat kandungan mikrobiologi dan kimia lingkungannya.