Purwakarta, IDN Times - Produk batik cetak berbahan organik atau ecoprint diklaim sebagai produk unggulan dari Desa Bojong Barat, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. Selain menggunakan bahan baku yang lebih ramah lingkungan, tampilan kain ecoprint yang terkesan alami menjadi daya tarik tersendiri.
“Sejauh ini, pasarnya cukup potensial. Batik ecoprint ini harga jualnya cukup tinggi dibandingkan produk batik biasanya,” kata Pandu Suhendi (52), pengrajin batik ecoprint Desa Bojong barat saat ditemui di tempat produksinya belum lama ini.
Untuk harga produknya, Pandu biasa mematok minimal Rp300 ribuan per dua meter. Menurutnya, harga tersebut merupakan harga rata-rata produk ecoprint secara umum saat ini. Harga tersebut dinilai sepadan dengan proses pembuatannya yang cukup rumit.