IDN Times/Doc Humas Pemkot Bandung
Di tempat sama, perwakilan Majelis Buddhayana Indonesia, Suherman, mengatakan sebagai bagian dari umat beragama di Indonesia, umat Buddha di Vihara Tanda Bhakti juga harus berkontribusi dalam pembangunan negara, terutama di Kota Bandung.
"Saya sering dengar cerita Mang Oded tentang Kang Pisman, sampai membuktikannya sendiri ke Sarimukti. Kita harus menjalankan Tri Kerukunan Beragama, terutama hubungan pemeluk beragama dengan pemerintah, harus mendukung program ini," ujar Suherman.
Ia pun meminta umat Buddha di Kota Bandung harus terus menerapkan nilai-nilai yang baik, yaitu nonsektarian, inklusuvisme, pluralisme, dan universalisme.
"Jadi bukan karena kita Buddha atau mereka muslim atau nasrani. Tapi kita adalah warga kota yang harus mendukung program yang baik ini," jelasnya.