Bandung, IDN Times - Masyarakat yang enggan bergerak dalam berbagai hal bisa menyebabkan kematian seseorang. Berdasarkan data Nature pada 2017, kematian yang disebabkan perilaku kelembaman dapat mencapai 5.300.000 kematian per tahunnya di dunia.
Sebagai informasi, kelembaman fisik merupakan perilaku keengganan bergerak warga masyarakat yang berdampak buruk bagi kesehatan. Hal ini pun dapat menurunkan harapan hidup seseorang.
Salah satu tim peneliti dari Kelompok Keahlian Perancangan Arsitektur (KK PA) SAPPK ITB, Mochamad Prasetiyo Effendi Yasin menuturkan, perilaku kelembaman fisik (inactivity pandemic) tak kalah memprihatinkan dalam menyebabkan korban meninggal.
"Kelembaman ini terjadi ketika seseorang lebih banyak duduk, tiduran di sofa sambil menonton tv atau banyak duduk di depan meja komputer," kata Prasetiyo melalui siaran pers itb.ac.id, Minggu (20/8/2023).