Kronologi Bocah Jatuh dari Balkon Masjid Al-Jabbar Versi Satpol PP

06 Feb 2023, 19:35 WIB

Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Satpol PP Jabar memberikan penjelasan penyabab bocah umur empat tahun berisnisial K asal Kabupaten Bandung Barat jatuh dari lantai dua atau selasar utara masjid ke lantai dasar pada Sabtu (4/2/2023) malam.

Kasatpol PP Jabar, Ade Afriandi mengatakan, kejadian ini terjadi karena banyak aturan yang tidak diindahkan pengunjung. Artinya, penyebab kejadian ini bukan dari kelalaian orangtua korban.

"Dalam situasi musibah disebut kelalaian kurang tepat, pengunjung banyak rambu sering diabaikan ikhwan dan akhwat," ujar Ade saat dihubungi, Senin (6/2/2023).

1. Satpol PP sudah buat aturan untuk pengunjung

Masjid Raya Al Jabbar (instagram.com/ataliapr)

Ade menjelaskan, K jatuh di selasar yang memiliki jendela besar, dan itu telah dilarang untuk dibuka oleh para pengunjung. Saat kejadian itu ada keluarga korban dan anak seusianya sedang solat, di mana bermain-main mengejar saudara yang lain kemudian terperosok.

"Itu dibuka kadang oleh pengunjung untuk kepentingan selfie, itu suka mengabaikan arahan dari petugas. Itu kan tidak diperkenankan di selasar atau balkon dan membuka jendela tersebut," ungkapnya.

2. Satpol PP Jabar minta ada evaluasi setiap minggunya

Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Petugas Satpol PP dan satpam juga telah memasang pembatas juga slot jendela. Namun, ada beberapa orang yang memanfaatkan situasi mengambil gambar dan mengabaikan petugas.

"Arahan ketua harian dalam hal ini sekda, kami diminta melakukan evaluasi di setiap minggu. Setelah ada event, majelis, maupun kegiatan," ucapnya.

3. Berharap pengunjung dapat ikuti aturan berlaku

Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Semua upaya telah dilakukan maksimal oleh Satpol PP Jabar di tengah keterbatasan personel untuk penjagaan Masjid Al Jabbar. Dia menegaskan, pengunjung ada baiknya mengikuti semua aturan ketertiban saat mendatangi masjid milik Pemprov Jabar ini.

"Dari musibah kemarin kami langsung lakukan cek and ricek seluruh fasilitas keamanan gedung untuk keamanan pengunjung. Tempat itu dijaga ketat, kami sudah laporkan supaya tidak dibuka oleh pengunjung, kami coba kunci permanen kecuali petugas," katanya.

Untuk diketahui, Satpol PP Jabar memberikan penjagaan dengan membuat enam tim yang dimana masing-masing ada 30 personel, terdiri dari anggota Satpol PP Jabar hingga Kota Bandung dan satpam.

Tugas diberikan dengan metode sif selama 24 jam. Adapun total personel yang disiarkan mencapai 130 orang.